Posted by : Unknown Selasa, 05 Februari 2013

Warga menikmati sate kerbau

Pernah dengar sate kerbau? Ya betul, kerbau.Hewan yang selama ini kita kenal untuk membajak sawah ternyata dapat dijadikan makanan yang memiliki cita rasa yang tinggi. Sate kerbau, makanan berbahan dasar daging kerbau yang menjadi salah satu makanan unik dari Kota Kudus ini dapat disantap sebagai menu sarapan, makan siang, bahkan sebagai makan malam.

Bagaimana cerita munculnya sate kerbai di kudus ?

Cerita yang mengawali adanya sate kerbau ini, konon masyarakat Kota Kudus banyak yang menganut agama Hindu. Sapi adalah hewan yang keramat bagi agama tersebut. Setelah agama Islam masuk dan disebarkan oleh Sunan Kudus, sebagai bentuk toleransi terhadap umat Hindu, Ia melarang umatnya menyembelih sapi pada saat hari raya Idul Adha dan diganti dengan kerbau. Sejak itu pula masyarakat Kudus mulai membuat kreasi dari daging kerbau, salah satunya adalah sate kerbau ini.

Pembuatan sate kerbau ini sangat unik. Biasanya sate terbuat dari daging mentah yang langsung dibakar, tetapi sate kerbau memiliki cara yang berbeda. Daging kerbau sebelumnya dicincang terlebih dahulu. Kemudian potongan daging kerbau tersebut dimemarkan dengan cara dipukul-pukul, kemudian dibumbui dan dimasak terlebih dahulu. Setelah itu baru ditusuk dan dibakar.Waktu pembakarannya pun tidak terlalu lama, untuk menjaga supaya daging tidak menjadi keras.

Bumbu dari sate ini juga unik. Sate kerbau memakai bumbu kacang seperti sate ayam, tetapi lebih encer. Bumbunya terbuat dari campuran kacang tanah, serundeng, bawang merah, bawang putih, dan kentang yang dihaluskan. Untuk harga satu porsi sate Kerbau berkisar antara Rp15 ribu hingga Rp 20 ribu.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Posting Populer

Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © 2013 Cermin Purba -Sao v2- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -